Aku menatap bayangan wajahku di cermin dalam kamar. Memakai wig berwarna hitam sebahu, makeup tebal, hampir tidak kukenali wajah wanita yang menatap ku balik. Mengingat kami belum pernah bertemu, aku yakin King juga tidak akan mengenaliku. Handphone di hadapanku bergetar membuatmu menunduk. Pesan masuk dari Tomas, mengatakan bahwa dia tidak bisa mengantarku ke rumah Eve. Ricky akan melakukannya. Kubalas pesannya, ‘Memang kau mau kemana?’ ‘Mobilku mogok dan aku masih di gudang. Tapi jangan khawatir, aku dan anak-anak akan berjaga di depan rumah King malam ini. Walaupun kau tidak melihat kami, tapi kami akan ada di luar. Berhati hatilah, ok. Aku mencintaimu.’ Balasnya. Perasaanku mendadak tidak enak. Ada sesuatu yang disembunyikan Tomas dariku. Mengenalnya sejak kecil aku bisa merasakan