POV RED
Siangnya, Shinjiro akhirnya ada waktu untuk mengantarku mencari pakaian. Kami mendatangi salah satu toko yang ada di Los Alaya. Kubeli beberapa kaos dan jeans seadanya, paling tidak cukup sampai besok karena aku tidak berniat untuk tinggal terlalu lama di kediaman Goto.
Setiap orang yang melewati kami menundukkan tubuhnya dalam-dalam ketika berpapasan dengan Shinjiro, yang di balas oleh pria itu dengan senyuman khasnya atau anggukan kepalanya. Padahal dari kami berdua, tidak ada yang membawa senjata. Aku hanya membawa pisau lipatku yang kusembunyikan di dadaku, sementara pria yang berjalan disebelahku sepertinya malah tidak bersenjata sama sekali.
“Mereka menghormatimu,” ucapku setelah kesekian kalinya orang menyapa kami dengan cara menundukkan badan.
“Aku lahir dan besar di k
