POV TOMAS Sisa acara hari itu berjalan tanpa mampu kucerna. Makanan dan minuman datang silih berganti tanpa bisa kunikmati. Entah berapa banyak orang yang menyalamiku hari ini, tanganku sampai terasa lelah dan sedikit sakit karena remasan tangan mereka yang terus menerus berdatangan. Sesekali aku melirik ke arah Red yang sedang duduk disebelah teman dekatnya, Eve. Punggungnya bersandar ke belakang sementara tangannya terlipat menumpu pada perutnya yang besar, tertawa terbahak-bahak akan sesuatu yang barusan dibisikkan oleh Eve ke telinganya. Bayangan wajahnya yang terlihat gembira hari ini ingin kusimpan selamanya dalam memoriku. Benakku yang seolah sedang dalam pengaruh alkohol,saat ini hanya mampu terfokus pada bayangan wanita itu. Tanpa sadar hingga tahu-tahu aku sudah berada di rum