Hujan turun mengguyur di sore hari ini, Tasya terus berlari hingga sampai dimana motornya terparkir. Dengan air matanya yang masih terus mengalir, kini ia memilih untuk tidak pulang ke rumah dan pergi menjalankan motornya entah kemana tujuannya ia pun tak tau. Di sebuah jalanan yang sepi, Tasya memilih memberhentikan motornya di sana meluapkan segala emosinya yang dipendam setelah melihat perlakuan sang kekasih dengan sahabatnya sendiri. "Kenapa kalian jahat banget sama gue!! kenapa!?" teriak Tasya ditengah guyuran hujan. "Salah gue apa!! gue bahkan gak pernah merasa berbuat salah sama kalian!! hiks," Tasya berlutut di tepi jalan seakan lututnya lemas. Dengan kendaraan yang sepi dan tidak ada yang terlihat melintas membuatnya merasa bebas untuk meluapkan emosinya. Hujan turun se