“Masih inget dia gak?” tanya Vivi sambil melihat layar iPad-nya. “Siapa sih?” tanya Siena ingin tahu yang kemudian segera melongok ke arah iPad itu. Vivi menoleh ke Siena. “Mantanmu. Makin keren ya dia sekarang. Gak nyesel kamu putusin dia?” Siena sedikit mendengus sambil meletakkan tasnya di kursi yang ada di sampingnya. “Keren apanya. Makin nyebelin yang ada,” ucap Siena malas melihat wajah Axel yang ditunjukkan Vivi. Vivi kembali melihat ke sahabatnya. Dia tertarik dengan ucapan Siena yang mengandung tanda tanya baginya. “Kok tau dia makin nyebelin? Emang pernah ketemu lagi ama dia?” tanya Vivi ingin tahu. “Tiap hari, Vi. Di rumah, di kantor. Dia selalu ada di mata aku. Dia raja nyebelin!” jawab Siena mengungkapkan kekesalannya. “What!! Ketemu di rumah juga?!” Vivi kaget mendeng