Bab 42. Luapan Rasa Siena

1065 Kata

“Kamu kenapa?” tanya Axel saat melihat Siena duduk dengan wajah tidak nyaman. Siena melihat ke arah anak tirinya itu sesaat. “Gak papa.” Axel sedikit menarik sudut bibir kanannya atas. “Yakin gak papa?” Siena memilih tidak menjawab. Dia mengambil lagi gelas minumannya lalu meneguknya sedikit. Entah mengapa ruangan yang disewa oleh Dimas ini terasa sangat panas sehingga membuat dirinya ingin membasahi tenggorokannya yang juga mulai terbakar karena minuman beralkohol itu. Iya, Siena mulai mabuk. Entah kapan dia mulai merasa ingin memabuk malam ini. Yang pasti dia sangat kesal. Melihat Vivi dan Axel yang terlihat sangat akrab ternyata masih menyakitinya. Siena yang sudah memasang mode tidak peduli, ternyata masih kesal melihat sahabat dan mantan pacarnya itu dekat. Vivi yang ikut turun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN