[57] Dibegal?!

1132 Kata

Argam memelototi layar ponselnya, memastikan jika angka nol yang dikirimkan papinya, tidak kurang barang satu pun. Pemuda itu tak ingin rugi besar jika hanya mendapatkan ganti rugi sebesar Rp. 30.000,00 saja. Uang sejumlah itu tak mengcover seluruh jajanannya yang telah dihabiskan oleh sang adik. “Jangan main tangan lagi ke adek kamu, Argam! Papi nggak pernah ngajarin kamu nyelesein masalah pake kekerasan.” “Tau nih, Abang! KDRT tuh penyakit ya! Kalau kebawa sampe Abang nikah gimana?!” “Loli juga.. Papi udah sering bilangin, kalau bukan punya Loli, Loli tanya dulu ke yang punya. Bukan asal ambil aja.” Lolita yang mengira akan dibela sepenuhnya pun mencebikkan bibirnya. Ia lupa kalau papinya manusia paling adil, apalagi jika menyangkut jatah masing-masing anaknya. “Ayo, pada minta maa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN