[21] Selamat Datang Neraka!

1278 Kata

“Lol.. Loli..” Lolita menggeliatkan tubuhnya. Gadis itu mengerang dalam tidurnya, merasa terusik dengan suara yang terus saja memanggil namanya. “Lolita..” “Mami, ih! Jangan gangguin Loli. Loli masih ngantuk!” Decaknya sebelum merubah posisi tidurnya. “Bangun dulu sebentar. Udah subuh loh, Lol.” “Heum.. Loli nitip aja shalatnya kayak biasanya, Mi.” Gumam Lolita. Gadis itu semakin mempererat pelukan pada gulingnya. “Pfff!” Dibelakang punggung Lolita, Adnan menawan tawanya agar tidak meledak. Benarkah ini gadis yang setiap dhuhurnya selalu berlomba-lomba, ingin berada di shaf terdepan masjid kampus mereka? Sepertinya itu hanyalah satu dari sekian banyak cara Lolita untuk mendekatinya. Lihatlah, aslinya! Gadis itu sama sekali tidak mau dibangunkan untuk shalat subuh. “Lucu banget dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN