Bab 14

2323 Kata

"Mas." Lagi-lagi Yasmin memanggil dengan nada berat. Ia tahu, kali ini bukan waktu yang tepat untuk berbicara. Masih terlalu cepat. Terlalu berat. Dan risikonya ... terlalu besar untuk ditanggung Kania seorang diri. Yasmin menimbang semuanya dengan hati yang berat. Ia sadar, satu kalimat saja bisa mengubah hidup gadis itu selamanya. Apa jadinya jika Kania tahu kebenaran—bahwa dirinya bukan anak kandung Yasmin maupun Hans? Hancur. Seluruh dunianya akan runtuh dalam sekejap, dan Yasmin tahu, ia mungkin tak akan sanggup melihat putrinya menanggung luka sebesar itu. Apalagi, masa sekolah SMA Kania hanya tersisa beberapa bulan lagi. Tak lama kemudian, Olimpiade internasional yang selama ini ia perjuangkan juga akan tiba. Yasmin tidak ingin membunuh mimpi itu sekarang. Ia tahu betul, du

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN