"Besok malam siap-siap ya??" ucap Leon saat telah kembali dari dalam kamar mandi, setelah pertempurannya bersama dengan Kyra tadi. Kyra yang masih lemas dan hanya berbalut selimut saja itu pun bangkit dan duduk sambil memegangi selimut, yang menutupi hingga atas dadanya saja. "Siap-siap kemana??" tanya Kyra dengan raut wajah kebingungan. "Pertemuan. Undangan dari rekan bisnis Papa. Seperti biasa, Papa menyuruh aku yang datang. Dan tentu saja, aku harus membawa kamu juga," ujar Leon. Kyra memutar bola matanya ke bawah. Jadi teringat lagi, saat terakhir kalinya pergi bersama Leon dan ternyata, malah bertemu dan melihat Juan di sana. Sempat ditolong oleh ayahnya pula. Kyra menggeleng. "Nggak deh, Mas. Aku nggak mau ikut." "Lho kenapa memangnya??" tanya Leon yang kaget campur heran. "Wa