Leon bergeming dan hanya memandangi cincin, yang seharusnya ia sematkan di jari manis Michelle. Di dalamnya, bahkan terukir nama ia dan juga Michelle. "Jadi gimana?? Kapan kita cerainya??" desak Kyra tak sabar. Ia ingin sesegera mengakhiri hal ini. Daripada semakin larut dan pusing nantinya, bila harus menjalani hubungan yang semakin lama, semakin membuatnya takut saja. Takut bila harus ada hati yang tersakiti dan merasa dipermainkan olehnya. "Tunggu beberapa hari lagi," ucap Leon dengan santai, sambil memasukkan cincin di genggaman tangannya ke dalam dompet, yang kini ia taruh di dalam laci nakas. Kyra menganga dan tak terlihat bingung. "Tunggu apa?? Kamu mau buat surat cerainya??" tanya Kyra. "Tunggu saja. Aku akan berikan jawabannya nanti," balas Leon yang kini menghilang dari bali