Leon mundur teratur dan Kyra, yang telah selesai melakukan panggilan telepon, kembali berjalan masuk ke dalam kamarnya. Kyra merasa ada yang memperhatikan tadi. Tapi, tidak ada siapapun di dalam kamar. Hanya ada seikat bunga, yang tergeletak di bawah saja.
Kyra menoleh ke kanan dan kiri bahkan melihat ke kamar mandi juga. Namun, masih tidak menemukan siapa-siapa di dalam kamar. Ia membungkuk dan memungut bunga di bawah kakinya dan meletakkannya di atas meja.
Bunga menyentuh meja dan Kyra malah tertegun, sambil memandangi bunga tersebut. Tidak mungkin dari orang lain dan tidak mungkin bunga itu datang sendiri. Pastinya, seseorang yang telah membawanya masuk dan orang tersebut, sekarang entah pergi kemana.
Kyra melangkahkan kakinya keluar dari dalam kamar, tapi masih juga tidak menemukan
