"Kyra?" panggil Layla kepada wanita yang sedang ia gandeng dan nampak melamun ini. "Hm? Kenapa?" tanya Kyra sambil menoleh kepada Layla. "Udah banyak kemajuan ya?" ucap Layla sambil tersenyum. "B-bukan begitu," ucap Kyra gelagapan. "Begitu juga nggak apa-apa kok. Aku ikut seneng lihatnya. Apalagi kakak aku. Dia berubah jadi lebih baik sekarang. Dan kamu tahu, semuanya karena siapa kan?" "Beib!?" panggilan yang seketika membuat Kyra menoleh. Baru dibuat memikirkan kakak daei Layla. Sekarang, ada orang lain yang meminta untuk dipikirkan juga dan ia, sedang berjalan mendekati Kyra dan langsung meletakkan tangan di atas kepala Kyra sambil mengusap-usapnya dengan lembut. "Pagi, Beib," sapa Kak Juan dari dekat. Kyra menatap Juan dan memberinya sebuah senyuman yang kaku. "Pagi juga, Kak."