Kyra bungkam sambil menatap orang yang sedang mengatur napas di hadapannya ini. Sementara orang yang sudah bisa menguasai diri, nampak berdiri dengan tegak dan mencekal kedua bahu Kyra dengan kedua tangannya. "Kenapa pergi begitu saja?? Kenapa tidak bilang dulu?? Kamu baru sembuh. Harusnya istirahat di rumah. Kalau mau ke sini juga, harusnya bilang kepadaku dulu, supaya bisa aku antar nanti. Kalau kamu kenapa-kenapa di jalan lagi bagaimana??" ucap Leon dengan raut wajah khawatir, sambil menatap wanita yang hanya bergeming sambil menatapnya saja. "Kenapa?? Apa ada yang aneh di wajahku??" Leon melepaskan cek tangannya dan mengusap peluh, yang membasahi dahinya. "Pasti karena keringat. Aku panik, jadi cepat-cepat lari ke sini. Habisnya, nomor kamu juga susah dihubungi," ucap Leon sambil men