Kyra menggigit bibir bawahnya, sambil melirik kepada lelaki, yang sedang bertelanjang d**a dan bagian bawahnya tertutupi selimut yang sama, yang kini membalut tubuh Kyra yang polos. "Kenapa sayang??" tanya Leon sambil tersenyum puas dan mengulurkan tangan kanannya, lalu mengusap puncak kepala Kyra dengan lembut. "Mas gimana sih?? Katanya mau di luar," keluh Kyra sebal. Ronde pertama, memang di luar. Tapi saat ronde kedua tadi, Leon malah melepaskan di dalam dan tentu saja membuat wanita yang belum lama melahirkan putra mereka ini, jadi kepikiran. "Kan mau cicil adik. Ya harus di dalam dong!" jawab Leon dengan sangat enteng. Kyra menghela napas berat dengan rasa gelisah yang tinggi. Bagaimana kalau sampai hamil lagi?? Rasa sakit yang kemarin saja masih ia rasakan. "Tapi kan Malvin masi