Pagutan bibir di akhiri, saat matahari nampak semakin meninggi. Namun, sepasang bola mata Leon, tidak berhenti begitu saja, untuk memandangi Kyra.
Tadinya Kyra pun begitu, akan tetapi, rasa canggung membuat ia kini menundukkan kepalanya dan menjaga pandangan, dari orang yang malah menyentuh dagu Kyra dan dengan sengaja mengangkat dagunya tersebut.
Leon memejamkan mata dan kembali memajukan wajahnya dan memberikan Kyra sebuah pagutan lagi. Tadinya, Kyra terhanyut memang. Tapi, saat mendengar suara orang dari kejauhan ia terburu-buru melepaskan tautan bibirnya dan memutar tubuh, sambil menatap matahari terbit lagi.
Leon terlihat kikuk dan tidak berapa lama kemudian, dua orang laki-laki paruh baya yang ingin menggarap sawah, nampak melewati mereka berdua.
"Permisi," ucap orang-orang, ters
