"Sayang?" panggil Leon kepada Kyra yang sedang membelai pipi bayi mungil di tengah-tengah mereka. Leon sendiri sedang merebahkan tubuhnya di samping sang bayi. "Hm? Kenapa, Mas??" tanya Kyra sambil melirik kepada Leon. "Mama, meminta kita untuk kembali ke rumah. Bagaimana menurut kamu??" tanya Leon. "Ya gimana ya, Mas. Bukannya nggak mau. Tapi takutnya malah jadi ribut lagi." "Tidak kok. Mama sudah berubah sekarang. Kamu lihat sendiri kan, saat di rumah sakit kemarin??" "Iya sih. Tapi beneran nggak akan kayak gitu lagi ya??" tanya Kyra, yang masih belum bisa sepenuhnya percaya. "Ya sepertinya sih tidak. Mama sudah benar-benar mau berubah. Dan sepertinya juga, karena cucunya ini," ucap Leon sambil melirik bayi di sampingnya kini dan mengecup pipinya. "Lebih tampan mana sayang??" tan