"Aku cuma mau lihat aja kok!" sahut Kyra.
"Mau lihat tapi kenapa tanganmu ke sini??" ucap Leon sambil melirik ke arah hidungnya.
"Ya itu kan...,"
"Apa?? Hm? Benarkan? Kamu ingin menyentuhnya??"
"Ya pegang sedikit. Kurang kelihatan jelas tadi."
"Alasan saja. Kalau dilihat itu pakai mata bukan tangan," ujar Leon seraya bangkit dari atas tempat tidur dan pergi ke cermin, untuk melihat langsung hasil karya Kyra semalam.
Masih merah dan sedikit bengkak. Meskipun sakitnya sudah tidak terlalu kerasa. Sudahlah berikan plester saja nanti. Sekarang, waktunya ia mandi dan bersiap-siap ke kantor.
Leon memutar haluan ke kamar mandi. Baru melangkah masuk satu langkah, wanita yang sedari tadi memperhatikannya nampak menegur Leon.
"Kamu mau masuk kerja??" tanya Kyra.
"Iya. Kenapa memangnya? Aku m
