Malam itu Sahda sedang berada di dalam kamar kecil yang akan di tempati oleh bayi nya kelak, ia menatap satu persatu barang –barang milik si kecil. Setelah itu mata nya terlihat menatap kearah foto pernikahan nya bersama Dendi, “Kaya nya bisa ya di edit biar ada foto aku, Mas Dendi dan Azkia juga Dede utun.” Ujar Sahda sembari menatap foto Dendi, Ia tersenyum saat membayangkan betapa indahnya foto mereka berempat yang tersimpan di dinding. Sebab, Foto itu menjadi impian Sahda sendiri. Ia selalu membayangkan memiliki foto Maternity bersama Dendi, akan tetapi takdir berkata lain. Sahda enggan menangis, ia mencoba menghela napasnya manakala mengingat kepergiaan Dendi. Tok Tok.. “Neng Sahda, di panggil Umi.” Kata Bi Laksmi sembari tersenyum menatap wajah Sahda, Sahda mengangguk dan segera