Dera pun pergi meninggalkan rumah Rendi, di dalam mobil ia begitu kesal saat melihat raut wajah Rendi yang terlihat sangat sombong dan angkuh. Syukurlah Sahda sudah memiliki firasat sebelum menerima tawaran yang diberikan Rendi, karena menurut Dera, Rendi sosok pria yang sama sekali tidak pantas untuk memperjuangkan Cinta Sahda. Dari kalimat yang Rendi ucapkan saja sangat tidak sopan, bahkan saat Rendi memarahi Assisten rumah tangga nya. Rendi begitu sarkas dan berucap kasar, Dera bernapas dengan sangat lega. Ia pun memutuskan untuk segera pulang menuju tempat tinggalnya. Sesampainya di rumah miliknya Uminya itu, Dera di sambut hangat dengan hadirnya sosok Cantika. Cantika menunggunya di teras, dan Dera merasa terkejut dengan kehadiran Cantika tersebut. Ia melihat jam yang melingkari t