Sesampainya mereka di Rumah sakit, Dera segera membawakan sebuah kursi roda untuk Sahda. Ia segera menuju Poli kandungan, namun saat itu Poli kandungan terlihat begitu membeludak. Dan pada Akhirnya Dera membawa Sahda menuju ruangan miliknya, Citra begitu bahagia manakala melihat Dera yang begitu berusaha menjadi Ayah siaga bagi bayi yang berada di dalam kandungan Sahda. "Maaf ya Sahda, gak apa-apa kan Dera yang periksa Sahda?" Tanya Dera, Sahda mengangguk kan kepalanya. Terlihat sekali Sahda menahan rasa sakit yang mungkin terasa sangat kuat, Dera meminta Sahda untuk menarik napas pelan-pelan lalu membuangnya perlahan. Dera pun segera menekan tombol mesin USG tersebut, dan melihat keadaan janin milik Sahda itu. "Gimana Mas?" Tanya Citra. "Sahda mengalami Plasenta Previa Par