Malam hari pun tiba, Dendi terlihat menghampiri Dera. Tok Tok Tok.. Ia mengetuk pintu kamar Dera dengan perlahan. "Masuk," ucapnya dari dalam. Dendi pun segera masuk, tatapan nya begitu sangat tajam. Sudah banyak hal yang ingin Dendi bicarakan bersama Dera, termasuk hal yang baru saja ia katakan kepada Sahda. Dendi pun duduk dihadapan Dera, menatapnya dengan penuh kesal. "Kenapa kamu ingkar sih?" Tanya Dendi. "Gw cuma ingin Sahda tau." jawab Dera, "Maaf kalau gw bikin lu kesel." Tambah nya kembali. "Gw ngaku, gw salah." ucap Dera kembali, "Gw minta maaf," Dendi menganggukkan kepalanya, ia memeluk adiknya itu. Dendi tau apapun yang di lakukan Dera adalah rasa sayang yang sangat besar terhadap dirinya, Dendi memahami apapun yang Dera lakukan. Namun tidak dengan mencelakai sosok Fa