Keyara mulai terjun dalam proyek Education Partnership bersama tim Arga. Keyara sendiri membentuk tim sekolah yang terdiri dari guru, siswa, maupun wali murid. Ia mencatat kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk taman bacaan nanti. Bahkan ia menggagas ide yang sangat menarik, yaitu mengadakan lomba desain taman bacaan untuk anak-anak kelas 5 dan kelas 6. Desain pemenang akan menjadi pertimbangan bagi tim Arga untuk memolesnya agar bisa direalisasikan.
Kiprah Keyara yang semakin menonjol di sekolah membuat beberapa rekan guru iri padanya. Mereka berebut untuk direkrut menjadi bagian dari tim proyek. Ada yang memiliki tujuan pribadi agar bisa mengenal Arga lebih dekat. Keyara hanya menunjuk tiga guru saja yang benar-benar kompeten dan menunjukkan minat tinggi pada proyek ini. Rekan guru ya
