Chapter 91. Benar-benar Sendiri

1065 Kata

Malam ini Keyara menemani Fathan bermain lego, sementara Axel dan Gian belum pulang. Ayah dan anak itu tengah menghabiskan waktu bersama untuk quality time berdua. Keyara sangat mendukung langkah Axel untuk menjaga agar hubungannya Gian tetap dekat. Semakin besar anak, kadang semakin sulit terbuka pada orang tuanya. Apalagi jika sudah memiliki dunia sendiri, lebih senang bermain dengan temannya, atau lebih senang curhat dengan temannya. Keyara dan Axel tetap ingin menjadi orang pertama yang dicari anak ketika mereka membutuhkan teman untuk bercerita, butuh sandaran atau telinga untuk mendengarkan. "Bunda, Kak Gian belum pulang juga, ya?" Fathan mulai merasa sepi karena tidak ada Gian di sekitarnya. "Mungkin sebentar lagi, Sayang," balas Keyara sembari mengusap rambut Fathan lembut. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN