Kejutan

1048 Kata

Pagi ini Keyara bangun lebih pagi. Ia menyiapkan sarapan dan bekal untuk Arga. Kini, sosok itu menjadi penggemar nomor satu masakan istrinya dan selalu meminta Keyara menyiapkan bekal makan siang untuknya. Arga yang sudah rapi melangkah menuju ruang makan. Tangannya memegang ujung dasi seolah memastikan bahwa dasinya sudah terpasang sempurna. "Sarapan dulu, Mas," ucap Keyara dengan senyum manis yang selalu menyapa setiap pagi. "Makasih, Sayang." Keduanya duduk dengan atmosfer yang selalu sama, hangat dan penuh cinta. Satu per satu badai telah mereka lalui. Namun, mereka tahu ke depan mungkin akan datang lagi badai yang lebih menghantam. "Oya, gimana dengan perekrutan karyawan baru di kantormu, Mas?" "Staf kreatif? Sudah ada. Karena aku nggak punya waktu untuk mewancarai atau melihat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN