Azkia sedang menyiapkan pakaian Arvin, Arvin akan mulai ke restoran hari ini. Azkia menyiapkan pakaian dan sepatu Arvin selagi suaminya itu mandi, ia juga berpikir akan memulai kegiatan apa.
Apakah ia akan kembali membuka butik seperti yang ia lakukan di Yogya? Tapi sepertinya akan membutuhkan dana besar lagi, saat ia berpikir apa yang akan ia lakukan, ponselnya berdering. Sebuah panggilan dari Adinda, Azkia mengernyitkan keningnya, kenapa tiba-tiba Adinda menghubunginya.
"Halo Din..."
"Halo Kia, kamu sudah di Jakarta kan?"
"Dari mana kamu tahu?"
"Just know, kalau begitu kamu gabung lagi yuk di WO kita, aku kewalahan nih tanpa kamu."
"Masa? aku lihat fine fine saja kok."
"Kamu nggak tahu aja Kia, aku benar benar kewalahan."
"Ya sudah kamu tambah lagi tenaga profession
