Setelah acara tukar cincin, mereka bercengkrama bersama, Azkia duduk bersama Andika di kursi teras. "Apa kamu tidak ingin memikirkan semuanya terlebih dulu Kia? kenapa menerima begitu saja?" tanya Andika, Azkia menatap Andika bingung. "Maksud ams Andika apa, aku sudah mengatakan semuanya kan kenapa aku menerima semua ini," jawab Azkia. "Iya, tapi..." Andika ragu mengatakan apa yang ada di pikirannya. "Mas Andika sebenarnya ingin menolak atau bagaimana? kalau ingin menolak kenapa tidak mengatakannya, aku bisa terima kalau mas Andika menolak, disini kan tidak ada pemaksaan," ucap Azkia. "Bukan itu Kia, hanya saja bagiku ini terlalu cepat saja," kilah Andika. "Sepertinya pernikahan kita tidak akan secepat itu dilaksanakan, paling tidak tiga bulan lagi kan, kalau mas Andika