Fabian bangun lebih dulu. Dia melihat Iva masih tidur dengan posisi meringkuk seperti janin di dalam rahim. Lucu tapi cantik banget. Fabian mengecup pipi Iva dengan lembut. Tidak pernah ia duga kalau malam pengantinnya dengan Iva akan mereka habiskan hanya dengan memasang bagian-bagian lego. Abby sukses membuat mama dan papanya gagal belah duren, kesal Fabian. Iva menggeliat lalu membuka mata perlahan. Dia membelalak melihat wajah Fabian berada beberapa sentimeter di atas wajahnya. “Ngapain kamu di sini?” tanya Iva dengan tatapan heran. “Ini kamar kita,” jawab Fabian, “kamu lupa kalau semalam kita sudah menikah?” Iva memijat dahi sambil memejam. “Oh, iya. Aku kadang-kadang suka hilang ingatan.” Jawaban Iva sontak membuat Fabian tertawa. “Syukurlah cuma kadang-kadang. Coba kalau perma
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari