POV BU Astuti "Wulan, kamu ... ada apa, Wulan?" tanyaku tergagap, begitu salah tingkah karena kini Wulan memperhatikanku berlama-lama. Wulan tak menjawab. Dengan tatapan penuh tanya, ia melangkah mendekat ke arahku, kini berdiri tepat di sampingku lalu tangannya menuding ke dinding. "Apa dia, istri Mas Satria, Bu?" tanyanya dengan wajah heran bercampur sedih. Mata Wulan berkaca-kaca. Aku menatapnya tak tega. Alih-alih menjawab, aku hanya bisa menelan ludah dengan susah payah. Ia pasti sakit hati sekali melihat foto-foto Satria dan Nina yang sama-sama tersenyum lebar tanpa beban. Tangan anak lelakiku itu melingkari pinggang Nina dan wajah keduanya terlihat sangat bahagia. "Jawab, Bu." Pinta Wulan mengibai. Buliran air bening menetes pelan dari matanya, jatuh perlahan membasahi pipinya.

