118

2135 Kata

POV Satria Zaki menatapku, lalu berganti menatap istriku yang terus saja menunduk. "Ayah aku memang gitu, Nin." Zaki tersenyum, tatapannya pada Nina penuh kerinduan. Wajar Zaki bersikap begitu jika mengingat ia memang lama tak bertemu dengan Nina. Tapi kenyataan Zaki masih menganggap Nina pacarnya karena mereka belum putus, itu membuatku kesal, juga was-was takut di belakangku di kembali mencium istriku. "Iya." Nina mengangkat wajah, menatapku sekilas lalu mengalihkan pandang. Kedua tangannya saling meremas di pangkuan. Aku hanya bisa menahan kesal melihat sikap Nina yang seperti ini. Dan bisa-bisanya tadi dipegang Zaki dia santai saja, padahal ada suaminya di dekatnya. Walau hanya pegangan tangan tetap saja tidak boleh, apalagi sampai ciuman itu sama sekali tidak boleh. Membayangkan uca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN