66

1779 Kata

POV Satria Pak kepala sekolah masih melongo bingung, saat aku kembali menjentikkan tangan ke udara sambil tersenyum dan tertawa kecil. Nina menoleh dan mendelik padaku. "Itu berarti tanda-tanda, Pak." Aku tertawa kecil melihat reaksi Pak kepala sekolah. Nina menginjak kakiku, aku pun menoleh memandangnya yang menatapku memperingatkan. Aku mengedip padanya seolah mengatakan agar ia percaya pada suaminya ini lalu aku memandang Pak kepala sekolah yang mengernyit heran, sebelah matanya sedikit terpicing. Aku mengangguk meyakinkan diiringi senyum. "Yang bapak rasakan pada ibu saya, merasa nyaman mengobrol dengannya, itu adalah tanda-tanda bahwa bapak sebenarnya jatuh cinta pada ibu saya." "Hus! Ngawur kamu!" Tangan bapak kepala sekolah mengibas di depan wajahku membuatku tertawa kecil. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN