Tak berapa lama Wilda pun datang, Rania dan Vino yang sedang bercanda langsung berhenti bercanda dan sama-sama menatap ke arah Wilda. “Kenalkan, saya Wilda, perempuan yang menelpon dan mengajak bertemu dengan kamu,” ucap Wilda sambil mengulurkan tangannya pada Rania. Rania menyambut uluran tangan tersebut dengan tersenyum, sedangkan Vino tak berkedip menatap wajah Wilda yang sangat mirip dengan Rania, hanya sedikit berbeda di matanya, Rania lebih sipit, sedangkan Wilda tidak sipit, mungkin ikut mata ayah kandungnya. “Saya Rania,” jawab Rania. Wilda pun menyalami Vino, “Saya Vino, silakan duduk Bu,” ucap Vino memperkenalkan dirinya pada Wilda dan mempersilakan Wilda duduk di samping Rania. “Teman dekatnya Rania?” tanya Wilda pada Vino. Rania dan Vino saling bertatapan, bingung harus m

