Rania dan Vino mendengar penjelasan Wilda dengan saksama, Rania sangat terpukul mendengar papanya yang meninggal karna depresi.
“Maaf Tante, saya jadi ikut nimbrung, memangnya Tante tidak tau siapa yang sudah menculik anak Tante, eh ... maksud saya Rania saat masih kecil?” tanya Vino yang penasaran dengan cerita hidup mamanya Rania.
“Tante tidak tahu, tante juga tidak berani bertindak lebih lanjut, saat itu hidup Tante seperti tidak ada nyawa, Tante hanya bisa sedih dan meratapi nasib Tante,” jawab Wilda.
“Kalau Tante tidak keberatan, saya bantu cari tau siapa yang sudah tega berbuat jahat sama keluarga Tante, kebetulan saya juga kenal sama tim penyelidik yang hebat, saya bisa minta bantuan mereka,” ucap Vino dengan semangat yang membara.
“Apa itu tidak akan merepotkan kamu Nak?” tanya
