Tak ingin membiarkan Rania pulang begitu saja dengan Mirza, membuat Vino mencari cara supaya Rania tidak jadi pulang dengan Mirza. Drtt ... drtt ... ponselnya Rania bergetar. Rania segera meraih ponselnya, dan melihat nama Vino di layar ponselnya. “Sebentar ya, aku angkat telpon dulu,” ucap Rania pada Mirza dan Rosa. “Halo, ada apa?” ucap Rania berbicara dengan Vino melalui ponsel. “Lu bisa tunggu gua di kampus, habis ini kita ke media tempat lain,” jawab Vino membuat Rania mengerutkan kening. “Kemarin kan udah banyak juga kita datangi media, emang masih perlu lagi?” tanya Rania. “Lu niat gak sih cari orang tua lu? Kalau gak niat ya udah, gak usah lanjut cari lagi!” “Iya iya, gua tungguin di depan kampus, cepatan keluar! Di sini panas!” sahut Rania, lalu mematikan panggilan ponsel

