19

3102 Kata

      Setelah masuk ke dalam mobilnya Raffa segera melajukan mobilnya keluar dari parkiran mini market menuju rumah Bima. Karena di sana lah ia bisa mencurahkan segala isi hatinya. Tanpa salam ia langsung masuk ke dalam rumah yang tampak sangat sepi, berbeda jauh dengan rumahnya yang selalu ramai. Raffa membuka pintu kamar Bima dengan tidak sabaran dan mengagetkan Bima yang masih belum mengumpulkan nyawanya.  "Bima saktiiiii!!" Teriak Raffa sambil meloncat-loncat di atas ranjang Bima menimbulkan goncangan. "Lo apaan sih, turun! turun!" Ucap Bima kesal sambil berusaha mendorong Raffa. "Oke oke" Raffa akhirnya menghentikan aksinya dan duduk di samping Bima yang masih sesekali menguap lebar. "Lo tau nggak..." "Nggak!" Sahut nya cepat mmbuat Raffa geram dan ingin menghabisi nya sekarang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN