Raffa baru terbangun saat silau sinar matahari telah menerobos masuk ke jendela kamar nya. Ia merenggangkan otot nya yang sudah kaku dan melihat ke arah jam di dinding nya yang sudah menunjuk kan pukul 8. Ia mencoba mengingat-ingat apa yang ia lakukan di libur kali ini. Saat ia sudah ingat, ia terlonjak dan langsung berlari keluar kamar. Dan ternyata oh ternyata ia telah di tinggal oleh keluarga nya yang sudah berencana liburan ke pantai pagi ini. Ia meruntuki dirinya sendiri yang bisa-bisa nya bangun kesiangan saat seharus nya ia harus bangun lebih pagi. Ia berjalan gontai menuju meja makan nya, masih dengan kondisi yang bertelanjang d**a dan boxer pendek nya. Ia tersenyum lega, setidak nya mama nya masih menyiap kan sarapan untuk nya. Ia kembali mengecek isi kulkas nya, sebe