"Saska? Jadi kau mengenalnya?!" Queen terdengar terkejut saat Ara menyebut nama Saska. "Um … ya, bisa dibilang begitu," jawab Ara dengan anggukan kecil. "Menurutmu, bagaimana dia? Selain tampan," tanya Queen yang seolah sengaja bertanya demikian hanya untuk mendapat pujian. Namun sepertinya ia salah. Ia yang mengira Ara akan memuji ketampanannya dan mengatakan apa yang ia ketahui mengenai Saska rupanya justru sebaliknya. "Bukankah kau sudah berpacaran lama dengannya? Tentu kau tahu seperti apanya, bukan?" balas Ara tanpa ekspresi yang berarti. Sepertinya, pengendalian emosinya patut diapresiasi. "Ah, itu, iya sih. Tapi aku ingin mendengar pendapatmu," jawab Queen dengan sedikit gugup. Seolah ia tengah menyembunyikan sesuatu. "Memang sudah berapa lama kalian memiliki hubungan?" "Baru