Rayyan berhasil menarik salah satu dari orang yang tadi tertangkap sedang melakukan sesuatu kepada Lova di dalam danau. Begitu dia berhasil menyeretnya ke permukaan, Rayyan langsung memberikan pukulannya bertubi-tubi kepada orang itu hingga orang itu tumbang.
Dia lalu berteriak memanggil anak buahnya, meminta mereka untuk mengamankan orang itu terlebih dahulu, juga meminta anak buahnya yang lain mencari satu lagi yang lolos.
Helaan napasnya terdengar keras dengan penyesalan yang menyiksanya. Dia kecolongan, dia masih belum tahu musuhnya secara pasti yang mencelakai Lova, apakah seseorang yang dia curigai atau orang lain yang menjadi saingan bisnis Galen seperti penyerangan sebelumnya.
Siapa pun itu, tidak bisa menghilangkan kemarahan juga penyesalan di hatinya karena tidak becus menj
