Bab 62 | Tangis Kepedihan di Ruang Rahasia

3020 Kata

Galen tidak tidur semalaman, tentu saja dia tidak bisa tidur, yang dilakukan pria itu adalah menatap dengan tatapan nanar pada ruang ICU tempat di mana Lova sedang berjuang untuk hidupnya. Memikirkan kata berjuang, hatinya lagi-lagi terasa perih. Mungkinkah wanita itu masih berjuang untuk hidupnya yang sudah hancur? Atau di alam bawah sadarnya Lova sudah menyerah dengan hidupnya? Memikirkan kemungkinan itu membuat air matanya kembali jatuh dan kepalanya menggeleng dengan ketakutan yang kembali menghampirinya. “Tolong … Tolong berjuang sekali lagi, Lova. Tolong ijinkan aku menebus semua salahku. Aku sudah tidak peduli siapa yang salah dan apa yang kamu lakukan di masa lalu. Tolong bertahan dan bukalah matamu.” Bisik Galen dengan helaan napas yang terdengar begitu berat, bibirnya juga t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN