Galen terjaga lebih dulu, posisinya sama seperti kemarin pagi, saat Lova tetap lelap dan tenang dalam dekapannya, namun bedanya kini mereka tidak saling menghadap, melainkan Lova yang memunggungi Galen dan Galen yang memeluknya dari belakang. Dia tidak salah, kan? Wanita itu sangat lelap dan tenang jika tidur dalam dekapannya, sangat jauh dari mimpi buruk atau drama susah tidur. Apakah di alam bawah sadarnya wanita itu membutuhkan ketenangan yang berasal dari pelukannya? Karena dia adalah pria yang pernah mengisi hatinya? Atau justru rasa itu masih ada di hati Lova? Galen sungguh penasaran, namun mengingat malam di mana Lova membalas ciumannya membuat dia pun meyakini satu hal, jika Lova masih memiliki rasa cinta yang tersisa untuknya, sekali pun wanita itu terus memaksa untuk berpis