Bab 104 | Tamu yang Mengacau

2717 Kata

Ketukan pintu itu membuat Galen yang sedang fokus dengan layar monitor di depannya langsung mengernyit tidak suka. Galen lalu mendial telepon yang langsung tersambung ke meja Julio yang ada di depan ruangannya. “Saya sedang tidak ingin diganggu, Julio. Ada beberapa hal penting yang perlu saya kerjakan sebelum membuat keputusan. Saya tidak ingin bertemu siapa pun, kecuali jika itu istri saya.” Ucap Galen dengan nada yang tidak terbantahkan. Dia membuat pengecualian untuk Lova tentu saja karena dia tau, tidak mungkin Lova datang apalagi membawakannya makan siang seperti khayalannya, kan? Mustahil rasanya. Dia hanya ingin fokus menyelesaikan pekerjaannya secepat yang dia bisa, supaya bisa cepat pulang dan menemani istrinya, si ibu hamil yang suka menyiksanya itu. Walau begitu Galen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN