Galen sudah bangun dan sedang sibuk memandangi seraut wajah Lova yang masih lelap dalam tidurnya. Dia sudah bangun dan duduk bersandar di kepala ranjang, tangannya sibuk memberikan usapan lembut di puncak kepala sang istri. Memikirkan bagaimana mereka semalam memadu kasih membuat Galen kembali mengulum senyum dengan erangan yang tertahan. Rasanya, setiap memikirkan itu dia ingin kembali merasakan Lova dan menggagahi sang istri seharian di ranjang, apalagi ini weekend. Lova bahkan masih polos di balik selimut, hingga saat wanita itu bergerak sambil melenguh, selimutnya sedikit turun dan langsung memperlihatkan payudaraanya dengan putinng yang terlihat mengeras. Galen sampai menahan napasnya, dia beringsut dan kembali rebah sambil tubuhnya masuk lagi ke selimut, tangannya mulai menjam