Arkan melihat Ica hari ini berbeda dengan biasanya. Ica biasanya langsung menghampiri Arkan saat melihat Arkan sudah berada di kampus. Pagi ini, Ica melihat Arkan, tapi dia pura-pura tidak melihatnya. Sialnya, mata Ica terlalu peka jika sosok Arkan muncul di antara banyaknya mahasiswa. Dia tidak bisa lepas dari bayangan sosok Arkan.
Ica mengalihkan pandangannya meski sudah melihat Arkan yang berjalan ke arah kelasnya. Dia malah menyibukan membaca buku di taman. Arkan merasa ada yang aneh pada diri Ica. Dia tadi sudah melihat Arkan, tapi Ica langsung mengalihkan pandangannya seperti menghindar saat melihat dirinya.
Arkan menghampiri Ica yang sedang duduk di bangku. Dia duduk di samping Ica, melihat Ica yang sibuk dengan bukunya.
“Ehem....” Arkan berdehem, karena cukup lama didiamkan oleh
