Chapter 77 - Hampir Menyerah

1514 Kata

Annisa bersama Rere menghampiri Arsyad dan Leon yang sedang duduk di depan ruang operasi. Mereka sedang menunggu operasi Arkan selesai. Annisa menangis memeluk Arsyad. Dia tidak mengerti mengapa semua ini terjadi. Padahal tadi pagi Annisa masih melihat putranya tersenyum bahagia dan bercanda bersama dirinya saat menemani masak. “Bah, bagaimana bisa seperti ini? Kenapa Arkan sampai tertusuk, Bah?” tanya Annisa. “Ceritanya panjang, Bunda,” jawab Arsyad. Arsyad menceritakan semuanya pada Annisa. Annisa menangis di pelukan suaminya. Dia tidak menyangka Arkan melakukan hal yang seperti ini. Dia rela mempertaruhkan nyawanya demi Thalia, perempuan yang ia cinta. Annisa mengingat saat dulu Arsyad melindungi dirinya, saat ada yang ingin menabrak dirinya. Arsyad melindunginya dan rela tubuhnya t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN