Chapter 104 - Malam Penuh Kebahagiaan

1569 Kata

Arkan melihat pintu ruang perawatan Thalia terbuka, papa dan mama mertuanya sudah kembali dari membeli makan malam untuknya. Leon tahu, Arkan belum makan dari tadi siang, saat menemani Thalia melahirkan. “Arkan, kamu makan dulu, ini mama belikan kamu makan malam, kamu belum makan dari tadi siang, kan?” Rere menatakan makan malam untuk menantunya. “Iya, Arkan belum makan, Ma, dan belum lapar juga,” jawab Arkan. “Makan dulu, di paksa makan, jangan bilang belum lapar, kamu dari tadi siang belum makan, Arkan. Ini sudah hampir Isya, kamu belum makan dari siang, kan?” ucap Leon. “Iya, Arkan makan, Pa,” jawabnya. “Papa dan mama ndak makan?” tanya Arkan. “Papa dan mama sudah makan tadi di sana, ini bungkusin buat kamu, karena papa tahu kamu belum makan,” jawab Leon. “Ya sudah Arkan makan du

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN