Chapter 96 - Cucu Tertampan

1670 Kata

Arkan dan Thalia sudah sampai di rumah abahnya. Mereka di sambut keponakannya yang sudah berada di depan teras rumah menunggu kedatangan mereka. “Tante Lia ....” Athar langsung berlari memeluk Thalia dan mengusap perut Thalia yang sudah membuncit dan menciumnya. “Tante, dedeknya kapan keluar? Kok lama?” tanya Athar. “Dua bulan lagi, Sayang. Kamu tahu, dedeknya laki-laki, nanti bisa main bola bareng Athar,” ucap Lia. “Yeay ... Athar mau punya adik laki-laki ....” Athar bersorak gembira hingga Kayka dan Kiara keluar dari dalam. “Kamu kenapa, Athar?” tanya Kiara. “Kamu tahu, Kia, dedek bayinya Tante Lia katanya laki-laki,” jawab Athar. “Itu kenapa aku senang sekali, karena ada teman bermain nanti, habisnya Ghazi jarang ikut kumpul, kan aku tidak ada teman cowok,” imbuhnya dengan gaya bi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN