“Tante ...” Dengan terpaksa, Cita harus mengganggu obrolan Elok dan sang suami, yang sedang duduk santai di tepi kolam renang. “Loh!” Elok menoleh dan segera beranjak menghampiri. “Sudah mau pulang?” “Bukan.” Cita terkekeh pelan dengan menggeleng. “Maaf kalau ganggu, tapi, apa bisa bicara sebentar?” “Sama Om Lex?” Elok menoleh pada suaminya sekilas. “Atau sama Tante?” “Sama Tante.” “Oke, oke.” Elok mengangguk-angguk lalu kembali menatap Lex. “Mas, aku tinggal bentar.” Saat Lex mengangguk, Elok segera merangkul Cita kembali masuk ke dalam rumah. Merasa ada hal pribadi yang ingin dibicarakan Cita, maka Elok mengajak gadis itu menuju ruang kerja Lex. “Arya masih di atas?” tanya Elok sambil membukakan pintu ruang kerja dan masuk lebih dulu ke ruang kerja. “Iya, masih sama bang Awan, sa

