Bab.27

1241 Kata

Tanpa sepatah kata pun, Tiffany membuka lemari dan mengambil pakaian. “Aku sudah bosan, Bryan. Selama sebulan dikurung di dalam rumah… aku ingin keluar rumah sekedar menghirup udara segar,” ucapnya. Brian tidak langsung merespons. Ia hanya menunduk, jarinya sibuk menata sesuatu di ponselnya. “Apa kamu mendengar ucapanku?” Tiffany mengulang perkataannya, kali ini dengan nada lebih tajam. Sekilas Brian melirik ke arahnya, lalu kembali menatap layar ponselnya. Sikapnya itu membuat amarah Tiffany memuncak. Tatapan Tiffany kemudian tertuju pada meja rias. Ponselnya–ponsel yang semalam dikembalikan Brian kini masih tergeletak begitu saja di sana. “Apa kamu benar-benar memberikannya kembali?” tanyanya penuh curiga. “Iya,” jawab Brian singkat tanpa menoleh ke arah Tiffany. “Tapi nomornya sud

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN