Cahaya terik matahari memasuki celah-celah jendela rumah jamur milik Sun, membanjiri lantai dengan sinarnya, debu-debu yang ke sana kemari, beterbangan di garis cahaya hingga bersembunyi di balik tirai jendela. Suara burung yang bercuit-cuit saling menyahut dengan teman-temannya menjadi musik latar belakang yang indah di dalam rumah ini, sedangkan penghuninya tengah berbincang-bincang dengan seorang gadis pendatang, yaitu diriku sendiri, Biola Margareth. Kami berdua membahas tentang sebuah squad penyihir yang ada di kerajaan, dan aku tertarik untuk menjadi seorang penyihir agar bisa bertemu dengan enam kesatria--ah, tidak, maksudku, agar bisa berguna bagi dunia ini, tidak mungkin jika aku hanya menikmati keindahan dunia dongeng tanpa melakukan apa pun di sini. Karena itulah aku memantapk

