Di dalam rumah, Bu Sari hanya berjalan di depan dengan sangat risih. Dia seolah-olah seorang tawanan yang sedang dikawal. Namun, bukan Bu Sari namanya kalau dia hanya akan diam dalam ketakutan. Meski umurnya sudah cukup tua, Bu Sari masih sangat enerjik. Dia masih bisa melumpuhkan salah satu dari mereka karena di masa mudanya, Bu Sari jago dalam bela diri sikat. Dulu, di masa Bu Sari kecil, kebanyakan anak-anak diajari bela diri secara diam-diam karena masih banyaknua begal yang berkeliaran. Apa lagi jalan-jalan Yogyakarta jaman dulu masih banyak hutan dan belum sebagus sekarang. "Aku akan mengambil salah satu jilbah, kalian tunggu di sini dulu," ucap Bu Sari dengan nada dingin dan datar. Benar-benar membuat Bunda yang mengekor di belakang Bu Sari tiba-tiba menghentikan langkahnya. Bu Sa